Sebelumnya
turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk keluarga besar BJ
Habibie atas meninggalnya Ibu Hasri Ainun Habibie..
Selamat
jalan ibu sejati, semoga Allah memberikan tempat terbaik penuh
kemuliaan disisiNya… senyum dan kelembutanmu tak akan hilang dari
ingatan…
Semenjak di berangkatkannya Ibu Ainun ke rumah sakit tak
henti-hentinya BJ Habibie selalu berasa di sisinya mendampingi
almarhum.Sampai menutup usia nya pun ketika akan di berangkatkan ke
tanah air,di dalam pesawat Habibie tidak ingin di pisahkan dari jasad
almarhum,beliau selalu senantiasa bersama hingga akhir hayat.Bahkan
sampai liang lahat Habibie pun kelak ingin berada di sampingnya.
Ini
menunjukkan cinta mereka yang sangat besar sekali. Mereka tidak bisa
terpisahkan. Selama dua bulan itu juga Habibie terus mendampingi Istri
melawan derita penyakit di rumah sakit.
Kini
jiwa ketegaran dari seorang Habibie pun rapuh,sosok kecerdasan dan
kejeniusannya pun tak bisa kita lihat.Beliau bergelinang air mata,sayap
yang biasanya menemani terbang pun patah dan telah dikebumikan untuk
selamanya.
Ainun
dipersunting BJ Habibie pada 12 Mei 1962. Dari pernikahan itu, Ainun
mempunyai anak dua orang yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal, serta
enam orang cucu.
Ini secuil kisah tentang kesetiaan dari seorang tokoh besar negeri ini yang patut di contoh untuk kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar